Masih Galau Mana yang Harus Didulukan, Kardio-kah atau Beban ?
Dimasa pademi covid-19 ini tentunya kita juga tetap harus menjaga kebugaran tubuh kita. Selain dengan menjaga pola makan kita juga harus rajin berolahraga agar menjaga imun kitar supaya lebih kuat. Namun yang menjadi masalah, kadang kita bingung mana dulu yang harus didulukan, melakukan kardio atau beban. Nah setelah ini kita simak bersama
Sebenarnya, tidak ada jawaban benar atau salah, apa yang harus dilakukan pertama kali saat olahraga. Hal ini tergantung pilihan masing-masing orang dan kondisinya saat itu. Tujuan dari olahraga yang dilakukan juga tentu memengaruhi pilihan ini. Contohnya, jika tujuan utamanya adalah membangun otot yang lebih besar dan kuat, latihan kekuatan otot sebaiknya didahulukan dibandingkan olahraga kardio, sehingga kamu dapat memberikan lebih banyak kekuatan dan energi untuk mencapai tujuan itu. Sebaliknya, bila memang fokus untuk menurunkan berat badan dan ingin membakar lemak dalam jumlah yang lebih banyak, kamu bisa mengutamakan kardio terlebih dulu.
Bukan berarti latihan kekuatan otot tidak akan membakar lemak. Keduanya tetap akan memangkas lemak tubuh, tapi memang dengan cara dan kecepatan yang berbeda. Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, kardio sebelum latihan kekuatan otot bisa menjadi pilihan terbaik. Sebab latihan kardio akan menimbulkan efek samping seperti:
Memaksimalkan pembakaran kalori dalam tubuh
Melakukan kardio terlebih dahulu akan memaksimalkan pengeluaran kalori dari sesi latihan pertama. Sesi kardio akan membakar lebih banyak kalori daripada sesi latihan kekuatan atau strengh training.
Meningkatkan efek pembakaran kalori setelah olahraga
Melakukan kardio terlebih dahulu dapat memaksimalkan jumlah EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption). Semakin tinggi jumlah EPOC, maka semakin tinggi jumlah kalori tubuh pasca olahraga yang akan dibakar oleh tubuh.
Suatu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, diikuti oleh 10 pria yang menyelesaikan 3 jenis latihan berbeda, yakni melakukan latihan beban saja, melakukan latihan beban lalu lari, atau melakukan latihan lari lalu latihan beban. Hasilnya menunjukan bahwa, efek pembakaran kalori terbesar ditemukan saat melakukan latihan lari diikuti dengan latihan beban. Penelitian ini juga menemukan bahwa latihan lari akan lebih sulit dijalani setelah tubuh melakukan latihan beban terlebih dahulu, apalagi jika latihan bebannya dilakukan untuk melatih kekuatan otot kaki. Oleh karena itu, jika latihan beban dahulu lalu latihan lari, maka kamu akan lebih cepat merasa lelah karena sebelumnya sudah mengangkat beban dahulu yang memakan tenaga.
Komentar